Minggu, 07 September 2014

ENGINEER INI AKU

Terbayangkah kamu bertemu seorang engineer dan dialah aku pilihan hatimu. Maka, mungkin dan sangat mungkin kamu akan menyaksikan aku terlalu rasional dalam setiap persoalan. Sering dan mungkin akan sangat sering kamu menjumpai aku memilih dan memutuskan sesuatu berdasar efisien apa tidak, bukan pada nyaman atau tidak nyaman. Karena aku berkeyakinan kenyamanan adalah sesuatu yang bisa diupayakan belakangan.

Terbayangkah kamu bertemu seorang engineer dan dialah aku pendamping hidupmu. Maka kamu akan menyaksikan bahwa aku akan sangat jarang dirumah, hhh… :) Aktivitasku adalah diluar sana. Karena aku menyukai petualang. Menginginkan hal yang berbeda dalam setiap keadaan. Hal monoton seringkali membuatku bosan. Tapi tenanglah, aku tidak akan bosan dengan apa-apa yang menjadi passion-ku, dengan apa-apa yang menjadi prinsip dan pilihan hidupku. Termasuk saat aku sudah memilih pasangan hidupku.

Terbayangkah kamu bertemu dengan seorang engineer, dan dialah aku kekasih hatimu. Maka boleh jadi kamu akan menganggapku aku terlalu menyepelekan setiap masalah. Tapi bukan itu sebenarnya maksudku. Asal kamu tau kompleksitas setiap masalah adalah kekal hukumnya, tapi aku hanya ingin mengajakmu untuk menghadapinya dengan menyederhanakannya. Menganggap setiap masalah bukan persoalan besar. Sehingga hubungan kita tetap tegar menghadapi setiap persoalan. Karena pada kenyataannya kita lebih besar daripada masalah itu sendiri.

Terbayangkah kamu bertemu dengan seorang engineer, dan dialah aku ayah dari anak-anakmu nantinya, hhh… Maka maukah kamu untuk menjadi ibu terhebat buat anak-anakku nantinya juga. Mengajari mereka, mendidik mereka, dan menghebatkan mereka juga. Banyak-banyaklah untuk beraktifitas dirumah. Gantikan aku saat aku diluar sana. Menceritakan ayahnya saat mengantarkan tidur mereka. Dan saat aku kembali kerumah kamupun sudah menyiapkan segalanya. Dan kamu berdandan lebih cantik dari hari-hari sebelumnya dan selalu tersenyum manis menyambutku. Menghadirkan keceriaan di rumah kecil kita. Dan jangan khawatir kamu akan bosan hanya beraktiitas di rumah. Aku akan selalu mendukung apa-apa yang menjadi passion-mu. Asal tidak melupakan tugas utamamu. YANG PARAGRAF INI AGAK-AGAK MENGKHAYAL CYIIIN. UCYIIING PALA EYKE.

Terbayangkah kamu bertemu seorang engineer dan dialah aku sebagai pelengkap setengah dienmu. Maka kamu harus menerima kenyataan, bahwa cintaku kepadamu bukanlah cinta utamaku. Cintaku kepadamu tidak sama dengan cintaku kepada Tuhanku. Bahkan masih di bawah kecintaanku kepada orangtuaku dan mertuaku. Maka hormati aku sebagaimana aku menghormati (keempat) orangtuaku. Patuhi aku selama aku tetap taat kepada Tuhanku.

Dan saat bayanganmu menjadi kenyataan bahwa kamu menyaksikan dirimu menjadi pasangan (bahkan istri nantinya) dari seorang engineer. Maukah kamu selalu mendampingiku, melengkapi ketidak sempurnaanku, idup susah dan senang bersamaku, mengingatkanku saat lalai, membuka percakapan dalam setiap kebisuanku, menghadirkan keromantisan disetiap keadaan dan menjadi navigator handal untuk petualangan-petualangan kita sampai bahtera ini berlabuh di pelaminan dulu baru kemudian di surga.


Salam,
-GJG-

Referensi:
Ntah dari antah berantah :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar