Mengingat masa SMA, eh jangan salah biar gini-gini aku bisa lulus SMA juga lho, suwer deh! Kala itu aku merasa bodoh, karena menjadi orang baru diantara orang-orang yang candaannya setipe. Ya, mereka kawan-kawan baruku (saat itu) banyak berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, terutama didominasi Jabodetabek. Lha aku, hanyalah laki-laki tampan yang berasal dari suatu pulau yang dimensinya 10000x dibanding Pulau Jawa. Bukan Pulau Kalimantan yang aku sebutkan, tapi Pulau Bunyu yang aku tekankan. Semua se-Indonesia uda pada tau pastinya Pulau Kalimantan, nah kalau Pulau Bunyu hanya nol koma berapa persen gitu yang ngeh. Makanya aku perkenalkan.
Ga segampang itu Pulau Bunyu bisa seterkenal seperti saat ini (emang uda terkenal apa?), butuh mental memperkenalkan Bunyu ke khalayak ramai. Aku sempat beberapa bulan dijuluki Munyu. Gegara ditanya senior, "we asalmu ko endi e dab?" Lalu aku jawab jujur biar manjur, "Bunyu mas, Pulau Bunyu." Si penanya pun langsung sok-sok an tersentak, "Haah, emang eneng penyu nduwe pulau po?" Itulah, semua binatang pun hinggap dibalik ceng-cengan Pulau Bunyu.
Kondisi saat itu aku sempat terpikir ingin berhenti sekolah karena ga sanggup lagi hidup di kota pelajar ini, tapi aku takut pemuda-pemudi harapan bangsa kehilangan sosok idola. Paham ya?
Nah sekarang aku pen nulis canda-candaan kami semasa itu, berikut..
1.
Kalo
susah cari pacar, coba cari di google.
Cheers,
-GJG-
2.
Remote
tv hilang. Mau lapor polisi tapi belum 2x24 jam.
3.
Barusan
ga sengaja nginjek polisi tidur. Semoga aja polisinya ga bangun.
4.
Heran
sama ikan, sering berenang tapi ga bisa tinggi.
5.
Gw
mau perpanjang SIM nih. | Wuidih berapa meter?
6.
Orang
Inggris itu keren-keren. Disana anak kecil aja uda lancar bahasa inggris.
7.
Pesan
moral: janganlah menyiksa perasaan orang lain dengan lawakan-lawakan yang
lucunya uda lama hilang.
8.
Duh,
pengen pipis nih. Belilah jangan kayak orang susah deh.
9.
Uda
dijalan, mau jemput pacar. Eh baru inget kalo gw ga punya pacar.
10.
Ikan
mas yang uda bangkrut, berubah jadi ikan perunggu.
11.
Ah,
dasar lu BIMOLI. Bibir monyong lima senti.
12.
Ah,
dasar lu SGM. Singting gila miring.
13.
Tombak
itu cewek, kalo cowok Tomas.
14.
Apa
lu liat-liat? Emang gw pisang. | Dih monyet dong...
15.
"Boleh
minta nomer hp kamu ga?" | "Minta? beli.
16.
"Apa
nama ibukota Peru?" | "Lima" | "Coba sebutkan
satu-satu."
17.
"Eh
ada guru!" | *nengok* | "Satu monyet telah tertipu merasa malu kesian
deh luu~"
18.
"Kemarin
dia putus." | "Siapa?" | "Gebetan gw." | "YANG
NANYA!!!"
19.
"Ini
berapa?" | "1, 2, 3, 4, dan 5" | "Dadah monyet."
20.
Pos
dibalik? Sop. Sop dibalik? Tumpah.
21.
"Kecil,
putih, bisa terbang." | "Nasi nempel di pesawat."
22.
Pengen
nonton Dragonball Z, tapi belum nonton yang A-Y.
23.
"Tu
dia orangnya." | "Mana?" | "Tu lang ayam."
24.
"Kenapa
BMW mahal?" | "Karena ada W-nya, coba kalo diganti X."
25.
"Kamu
mau ga jadi pacar aku?" | "Aaahh mau :3" | "Aku sih
gak."
26.
"SHOGUN
yang mahal apanya?" | "Huruf G-nya. kalo ga ada G jadi SHO'UN.
27.
"Buah
apa yang bisa ditonjok?" | "Buahpak lu."
Cheers,
-GJG-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar