Sore ini, kulihat dirimu.
Saat ku tatap, engkau terdiam.
Ku berpijak, pada bumi.
Seakan tak lagi, dia berputar.
Menepis ketidak-percayaan.
Kau diam, tanpa seseorang.
Disini... aku selalu mendoakan.
Tiap sore, tiga puluh menit.
Dikafe... aku selalu menunggumu.
Bagai malam, menanti sang fajar.
~ Coretan setelah misa harian sore,
Gereja St. Antonius, Kotabaru, YK. ~
Salam,
-GJG-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar